POPULER

Presiden Jokowi Pilih Hadiah Rumah dari Negara di Solo, Pegiat Sosial Ungkap Alasannya

Diah Warih Anjari

Menurut Diah Warih Anjari yang banyak dikenal sebagai pegiat sosial di Kota Solo, keputusan Jokowi tersebut tak lepas dari karakter pribadinya.

"Dihadiahi negara tanah untuk tempat tinggal, Presiden Jokowi enggan memilih di pusat Ibu Kota atau kawasan elite.  Itu bukti presiden yang merakyat dan ingin terus dekat dengan rakyat," tegas Diwa sapaan Diah Warih, Sabtu 17 Desember 2022.

Alasan Kuat

Alasan keluarga tentu menjadi hal utama yang membuat Jokowi memutuskan pulang kembali ke Solo.

"Kenapa Pak Jokowi tidak memilih tanah di  Jakarta, Bali atau yang baru heboh di kawasan IKN. Ya, karena Bapak (Presiden Jokowi-red) memilih dekat dengan keluarganya di Solo," terang aktivis sosial.

Diwa yang menjadi pendukung Jokowi selama dua periode mengaku, sosok Jokowi tidak neko-neko. Sekali dia memilih sesuatu pasti dilandasi alasan yang kuat dan logis.

"Ya pastinya berita Presiden Jokowi akan tinggal di sekitar Karanganyar ini sudah ada pertimbangan-pertimbangan khusus," ungkap tokoh asli Solo ini. 

Seperti diberitakan, Bupati Karanganyar Juliyatmono Jateng mengetahui rencana pembangunan rumah bagi Presiden Jokowi dari pungutan perolehan hak atas tanah atau bangunan.

 Pungutan ini ditanggung oleh pembeli dari kepengurusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

“Ya tahunya dari BPHTB itu. Wilayahnya iya di Colomadu. Yang beli negara,” kata dia.

Juli mengatakan status tanah tersebut merupakan milik perseorangan yang dibeli oleh negara. Proses jual beli telah selesai dilakukan pada tahun ini. Di mana BPHTB dari hasil pembelian tanah tersebut sudah masuk ke kas daerah.

Nilainya sangat menguntungkan Pemkab Karanganyar. Didesak berapa nilai tersebut, Yuli enggan membeberkannya. //Bang

close