POPULER

Ribuan Warga Tak Mampu Terima Bantuan dari LAPAAN RI Jelang Lebaran

Ribuan Warga Tak Mampu Terima Bantuan dari LAPAAN RI Jelang Lebaran



Ketua LAPAAN RI BRM Kusumo Putro (kaos hijau) didampingi Sekjen Wisnu Tri Pamungkas, menyerahkan bantuan ke warga
Ribuan paket sumbangan diberikan LSM LAPAAN RI jelang perayaan Idul Fitri, kepada warga kurang mampu di Kota Solo


MATAHARI bersinar semakin terik, saat ribuan warga Solo mulai memadati kawasan joglo Sriwedari (24/6) lalu. Satu persatu mereka datang dan bergerombol tepat di depan kantor LSM Lembaga Penyelamat Aset dan Anggaran Belanja Neraga Republik Indonesia (LAPAAN RI), yang berada tepat di sisi timur pendopo joglo Sriwedari.
Selembar kertas bercap logo LSM itu tampak tergenggam di setiap tangan warga. Yang merupakan kupon untuk pengambilan sumbangan beras yang akan diberikan untuk para warga kurang mampu. Karenanya, warga terlihat menggenggam erat-erat kupon itu, agar tidak sampai jatuh atau berpindah tangan.
Ya, sebagaimana yang sudah dilakukan sejak lima tahun terakhir, kali ini LAPAAN RI memang kembali berbagi sedekah di jelang perayaan lebaran. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, paket beras 3 kg masih tetap menjadi pilihan untuk diberikan kepada warga Solo yang kurang mampu. Dan untuk tahun ini, LAPAAN RI menyediakan lebih dari 2.200 paket beras.
“Ini adalah tahun ke lima dari kegiatan kami. Dan hal ini adalah bagian dari kepedulian kami terhadap sesama. Apalagi jelang perayaan Idul Fitri, tentu kami ingin saudara-saudara yang kurang mampu juga bisa merasakan kebahagiaan. Sebab lebaran identik dnegan suka cita. Sehingga jangan sampai ada saudara kita yang justru bersedih, hanya karena tidak bisa makan,” ungkap BRM. Kusumo Putro, SH, MH, Ketua LAPAAN RI.
Tentu saja hal ini disambut dnegan antusias oleh warga yang berasal dari berbagai kelompok masyarakat itu. Yang mana mereka berharap LSM ini bisa terus menjalankan program ini dan menjadikannya sebagai agenda tetap, di tiap jelang lebaran. 
Warga berjubel menunggu antrian untuk mendapatkan sumbangan

“Alhamdulillah kali ini bisa dapat lagi. Dan saya berharap setiap tahun bisa diadakan terus. Karena di Solo ini masih banyak warga kurang mampu yang sangat membutuhkan bantuan,” ujar Karto, salah seorang warga yang menerima bantuan.
Terkait harapan ini, Kusumo mengatakan bahwa pihaknya memang akan berusaha untuk terus menyisihkan sebagian rejeki yang didapat, untuk penyelenggaraan kegiatan sosial ini. Dan harapannya, dari tahun ke tahun jumlahnya bisa terus meningkat. Yang mana tahun depan setidaknya LSM ini menargetkan akan membagikan 5.000 paket. Sehingga bisa menyentuh lebih banyak lagi warga miskin yang membutuhkan.
“Kami mengakui bahwa jumlah ini hanya sepersekian persen dari jumlah penduduk miskin Kota Solo secara keseluruhan. Karena itulah kami berharap di tahun-tahun yang akan datang, jumlahnya bisa kami tingkatkan. Sehingga bisa mengcover lebih banyak lagi warga miskin yang sebelumnya belum pernah mendapatkan,” sambung Kusumo.

Ribuan paket telah disiapkan untuk warga kurang mampu

Dengan jumlah paket mencapai 2.200 buah, itu berarti pihak LAPAAN RI menyediakan sekitar 7 ton beras. Dan bila dikonversi ke Rupiah, nilainya hampir mencapai 80 juta. Tentu bukan jumlah yang sedikit, mengingat seluruh pendanaan sumbangan ini diambil dari iuran seluruh anggota keluarga besar LAPAAN RI serta para pengusaha, pejabat dan berbagai pihak yang peduli.
Bagi Kusumo saling berbagi adalah wujud kepedulian terhadap sesama. Dan hal itulah yang harus senantiasa dipupuk di tengah kondisi perekonomian yang cenderung serba berat. Sehingga dnegan begitu, akan bisa sedikit meringankan beban hidup warga, terutama jelang perayaan lebaran.
Selain pembagian beras kepada ribuan warga kurang mampu, LSM ini juga menyerahkan bantuan berupa beras dan sembako kepada beberapa panti asuhan. Di antaranya Panti Asuhan Pamardiyoga, di Jalan Gajah Mada serta Panti Asuhan Putri Aisyah Kerten.
“Sedekah, terutama di bulan Ramadhan seperti ini tentu sudah menjadi tuntunan agama. Dan maknanya bukan lagi sebatas pahala. Lebih dari itu, sedekah adalah wujud kepedulian untuk bisa meringankan beban hidup dari sauidara-saudara kita yang kekurangan,” pungkasnya //

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close