Hadiri Sarasehan Pahlawan Nasional, Begini Pesan Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Henry Indraguna
WARTAJOGLO, Solo - Dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-57, DPD Partai Golkar Kota Surakarta menggelar acara Sarasehan Pahlawan Nasional, pada Senin (29/11) malam. Yang ditujukan untuk mengenang pahlawan nasional asal Surakarta.
Tema ini diangkat mengingat banyaknya tokoh asal Kota Solo yang memiliki peran besar dalam terwujudnya kemerdekaan bangsa. Namun sayangnya, tidak banyak nama mereka yang tercatat dan diakui negara sebagai pahlawan nasional.
Salah satu contohnya adalah Sinuhun Paku Buwono II yang merupakan pendiri Keraton Surakarta Hadiningrat. Tokoh yang satu ini disebut memiliki peran penting dalam terwujudnya kemerdekaan karena tanpa adanya Surakarta, Indonesia tidak akan terbentuk.
 |
| Henry Indraguna (kiri) bersama Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (kanan), mengapit keluarga pahlawan nasional KH. Samanhudi |
Hal ini seperti yang disampaikan oleh sejarawan Dr. Purwadi, Ss, M.Hum, yang didapuk sebagi pembicara dalam acara itu. Dosen di Universitas Negeri Yogyakarta inipun memaparkan panjang lebar terkait peran tokoh-tokoh asal Kota Solo di masa lalu.
"Salah satu unsur terbentuknya NKRI adalah bergabungnya kerajaa-kerajaan yang ada di nusantara, termasuk empat pecahan Mataram, yakni Surakarta, Yogyakarta, Mangkunegaran dan Pakualaman. Nah sebelum empat kerajaan itu terbentuk, semua berawal dari terbentuknya Surakarta yang didirikan oleh Sinuhun Paku Buwono II, setelah Keraton Kartasura diduduki para pemberontak," jelas Purwadi.
Hadir dalam acara itu Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, lalu Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta RM Koes Raharjo, SH beserta jajaran pengurus Partai Golkar yang lain. Serta tentunya keluarga para pahlawan nasional asal Kota Solo, di antaranya keluarga KH Samanhudi, keluarga Slamet Riyadi, keluarga Jenderal Djatikusumo dan yang lainnya.
Yang menarik, tampak pula hadir salah satu tokoh penting Partai Golkar yakni anggota Dewan Pakar Partai Golkar Dr. KP. Henry Indraguna, SH, MH. Dengan mengenakan batik bermotif lambang Partai Golkar, Henry yang juga seorang pengacara kondang itu mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal hingga usai.
Bagi Henry acara seperti ini sangat penting, karena bisa untuk membangkitkan semangat nasionalisme terutama di kalangan anak muda. Untuk itulah dia sepakat kalau acara sarasehan itu bisa diikuti dan digelar oleh pihak-pihak lain.
"Dalam acara ini kita diingatkan untuk tidak boleh melupakan sejarah masa lalu. Sejarah masa lalu dalam hal ini adalah para pahlawan. Karena tanpa peran para pahlawan itu, Indonesia tidak akan bisa seperti sekarang ini. Karena itu alangkah baiknya acara seperti ini bisa digelar juga oleh pihak lain, agar kita semua bisa benar-benar memahami sejarah masa lalu bangsa ini," jelasnya di sela-sela acara.
Henry sendiri juga merupakan calon anggota DPR RI dari Partai Golkar. rencananya dia akan maju melalui Dapil V yang meliputi Solo, Klaten, Boyolali, dan Sukoharjo. Karena itu dirinya akan terus melakukan konsolidasi dan koordinasi. Agar bisa memudahkan langkahnya ke depan.
Selain telah menyiapkan berbagai langkah untuk menyongsong pemilu ke depan, Henry juga menyatakan siap mendukung Airlangga Hartarto untuk menjadi calon presiden RI. Apalagi sempat berhembus wacana bahwa Airlangga akan digandengkan dengan Ganjar Pranowo. Hal itu bagi Henry merupakan langkah yang bagus untuk membawa bangsa Indonesia menuju masa kejayaan.
"Kita semua telah tahu bahwa Pak Airlangga Hartarto memiliki prestasi yang luar biasa dalam penanggulangan Covid-19. Lalu siapa yang tidak tahu Ganjar Pranowo dengan serangkaian prestasinya. Makanya saya yakin pasangan ini kalau misal jadi, akan bisa membawa kebangkitan dan kejayaan bagi bangsa Indonesia," tandasnya. //Bang
