Pesan Inspiratif Sinetron Dewi Rindu, di Tengah Hangatnya Isu Kekerasan Terhadap Perempuan
WARTAJOGLO, Jakarta - Isu kekerasan terhadap perempuan terutama seksual beberapa hari terakhir ini sedang menghangat, seiring mencuatnya kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Novia Widiasari. Mahasiswi asal Mojokerto ini nekat mengakhiri hidupnya, diduga lantaran depresi setelah sang pacar tidak mau menikahinya dan bahkan memaksa untuk menggugurkan kandungannya.
Seolah sebuah kebetulan, sebuah sinetron yang bercerita soal perempuan korban kekerasan seksual akan tayang di SCTV. Berjudul Dewi Rindu, sinetron ini dibintangi oleh Angela Gilsha, Dylan Carr, dan Achmad Megantara.
Sinetron ini disebut-sebut akan menjadi salah satu andalan SCTV untuk merebut perhatian pemirsa. Sebab jalan cerita yang menarik seputar perjuangan seorang perempuan single parent, akan mengaduk-aduk emosi pemirsa.
 |
| Angela Gilsha mendapatkan pengalaman baru dari perannya dalam Dewi Rindu |
"Ceritanya aku hamil di luar nikah dan orang yang menghamili aku tidak mau bertanggung jawab. Sehingga hal ini dianggap sebagai aib. Dan aku diusir dari rumah. Lalu aku memutuskan pergi ke Banyuwangi dan melahirkan di sana serta membesarkan anak seorang diri," jelas Angela saat menghadiri wawancara secara virtual pada Kamis (9/12) sore.
Bagi Angela yang memerankan tokjo bernama Dewi, karakter dan peran yang dimainkannya kali ini sangat menantang. Sebab selama ini dia lebih banyak dikenal dengan peran-peran antagonis. Dan sekarang justru mendapat peran sebagai seorang wanita yang tersakiti.
"Ini peran yang sangat menantang bagiku. Karena aku belum pernah berperan jadi seorang ibu. Apalagi ini single parent yang harus membesarkan anaknya sendiri, dan ternyata sang anak cenderung suka melawan dirinya. Pokoknya si Dewi ini benar-benar sosok yang tersakiti," lanjut Angela.
Untuk itu dia benar-benar telah melakukan persiapan yang sangat matang. Bahkan untuk bisa mendalami karakter Dewi, Angela harus banyak mencari referensi. Salah satunya dengan menonton film Maid, The Series, yang juga bercerita tentang perjuangan single parent.
"Yang menarik, meskipun Dewi sosok yang selalu tersakiti, namun dia tidak pernah mau terpuruk oleh keadaan. Dia sosok wanita kuat yang selalu berusaha bangkit untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Dan hal ini tentu akan bisa jadi inspirasi bagi siapapun yang mengalami kondisi seperti Dewi," tandas gadis kelahiran Denpasar 2 Juli 1994 ini.
Bagi Angela, sosok Dewi memang bisa menjadi inspirasi bagi para wanita yang mengalami hal yang sama. Sebab dengan memerankan sosok Dewi, dia tahu bagaimana derita yang dialami wanita-wanita korban kekerasan seksual itu. Karena itulah baginya yang terpenting adalah jangan pernah putus asa dan harus kuat menghadapi keadaan.
"Aku sendiri belum pernah mengalami. Tapi tentu dengan memerankan tokoh Dewi ini sedikit banyak aku mendapatkan gambaran dan bisa merasakan, apa yang dialami. Karena itu kita harus minta bantuan psikiater agar bisa bangkit dan kuat," ungkapnya.
Sinetron Dewi Rindu rencananya akan tayang pada pertengahan Desember 2021 ini. Karena itulah Angela berharap sinetron ini bisa diterima masyarakat, orang-orang suka, dan tentunya bisa memberi inspirasi pada banyak orang.
"Dari sinetron ini aku ingin mempersembahkan karya terbaik untuk semua orang. Semoga saja karya ini bisa diterima dengan baik dan disukai. Serta tentunya semoga bisa menginspirasi banyak orang, terutama yang mengalami nasib seperti Dewi," pungkas Angela. //Bang
