TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Optimis Capai Target Tinggi di Tengah Perlambatan Ekonomi, REI Expo 2025 Resmi Dibuka

Ketua REI Komisariat Solo Raya Oma Nuryanto (dua dari kiri) mendampingi para tamu undangan meninjau lokasi pameran

WARTAJOGLO, Solo — Pameran properti terbesar di Solo Raya, REI Expo 2025, resmi dibuka pada Jumat 30 Mei 2025, di Atrium Solo Paragon Mall. 

Mengusung semangat pemulihan ekonomi melalui sektor properti, event ini menjadi sorotan dengan optimisme tinggi dari penyelenggara yang mematok target tinggi.

Ketua Real Estat Indonesia (REI) Komisariat Solo Raya, Oma Nuryanto, menyampaikan keyakinannya bahwa gelaran REI Expo kali ini mampu mencetak angka transaksi hingga Rp500 miliar, meski ekonomi nasional sedang mengalami perlambatan. 

“Kami tetap optimis, karena selain dukungan PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah), para pengembang juga memberikan berbagai promo menarik untuk mendorong minat beli masyarakat,” ujarnya.

Pameran yang berlangsung dari 30 Mei hingga 8 Juni 2025 ini menghadirkan 32 stand, terdiri dari 18 pengembang terkemuka, bank penyedia KPR, dan supplier bahan bangunan. 

Para pengunjung dapat menikmati promo seperti potongan harga langsung, bebas Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta diskon biaya notaris. 

Tidak hanya itu, panitia juga menyediakan hadiah langsung berupa peralatan elektronik, menambah daya tarik bagi calon pembeli rumah idaman.

Waktu pelaksanaan REI Expo 3 dinilai sangat strategis karena berdekatan dengan dua kali long weekend serta menjadi bagian dari atmosfer Solo Raya Great Sale (SGS), event tahunan KADIN Surakarta yang dimulai Juni mendatang. 

Kombinasi ini diyakini menjadi faktor pendorong meningkatnya kunjungan dan transaksi selama pameran.

Kebijakan PPN DTP yang masih berlaku hingga Juli 2025 juga menjadi pendorong antusiasme masyarakat. 

“Saat ini, hingga Juli, masyarakat masih bisa menikmati fasilitas free PPN. Ini momentum emas untuk membeli properti sebelum harga kembali naik,” kata Oma.

Dukungan dari pemerintah turut memperkuat optimisme panitia. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan, menyebut pameran ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan akses terhadap hunian layak. 

“Setelah dari Solo, pameran serupa akan digelar di daerah lain untuk memperluas jangkauan program perumahan nasional,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Ketua REI Jawa Tengah, Harmawan Mardiyanto, yang juga mengingatkan para pengembang agar terus menjaga kualitas bangunan, khususnya untuk rumah subsidi. 

“Kuota FLPP aman, yang perlu ditingkatkan adalah kualitas. Konsumen tidak boleh kecewa,” tegasnya. //Sik

Type above and press Enter to search.