TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Hari Ketiga Operasi Patuh Candi 2025, Puluhan Kendaraan Terjaring Razia di Wonogiri

Anggota Polres Wonogiri melakukan razia kendaraan dalam rangka Operasi Patuh Candi 2025

WARTAJOGLO, Wonogiri — Memasuki hari ketiga pelaksanaannya, Operasi Patuh Candi 2025 yang digelar oleh Polres Wonogiri mulai menunjukkan hasil positif. 

Dalam dua hari pertama, sebanyak 82 kendaraan terjaring dalam razia yang digelar di sejumlah titik strategis wilayah dalam kota Wonogiri, Selasa 16 Juli 2025.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mewakili Kapolres AKBP Jarot Sungkowo, menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi ini bertujuan untuk menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas), serta menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.

"Dari 82 kendaraan yang terjaring, petugas mengamankan 34 lembar SIM, 37 lembar STNK, dan 11 unit sepeda motor sebagai barang bukti atas berbagai pelanggaran lalu lintas," ungkap AKP Anom kepada media.

Ia juga menegaskan bahwa peningkatan kesadaran masyarakat mulai terlihat, meskipun pelanggaran masih ditemukan. 

“Kami berharap operasi ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih patuh terhadap aturan berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan,” lanjutnya.

Tak hanya melakukan penindakan terhadap pelanggaran, Operasi Patuh Candi 2025 juga menghadirkan pelayanan publik berupa fasilitas pembayaran pajak kendaraan di lokasi razia. 

Inovasi ini merupakan hasil kerja sama Polres Wonogiri dengan UPPAD (Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Daerah) dan Jasa Raharja. 

Total penerimaan dari pembayaran pajak kendaraan yang berhasil dikumpulkan di lokasi operasi mencapai Rp6.750.000.

Kegiatan hari kedua kemarin dipimpin langsung oleh AKP Subroto, selaku Kasat Lantas sekaligus Kasatgas Represif/ Penindakan, dan difokuskan di wilayah dalam kota. 

Operasi ini melibatkan 20 personel Polres Wonogiri, serta 15 personel dari UPPAD dan Jasa Raharja.

Polres Wonogiri mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, melengkapi surat-surat kendaraan, membayar pajak tepat waktu, menggunakan helm SNI, serta mematuhi rambu dan marka jalan.

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Tertib di jalan bukan hanya soal menghindari tilang, tapi juga soal melindungi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” tutup AKP Anom.

Operasi Patuh Candi 2025 masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. 

Diharapkan, dengan pendekatan preemtif, preventif, dan represif, masyarakat Wonogiri semakin sadar pentingnya keselamatan di jalan raya. //Kls

Type above and press Enter to search.