Serahkan Bantuan untuk Warga Karantina. Puspo Wardoyo Titip Pesan Ini, untuk Pengusaha
"Sebenarnya permasalahan ini tidak sulit, asal seluruh pihak baik pemerintah, pengusaha maupun ulama bersatu. Di Indonesia ini banyak pengusaha besar. Dan bagi mereka kalau hanya menjamin makan warga tentu tjdak sulit, seandainya pemerintah menerapkan lockdown. Dan data mengenai warga yang membutuhkan bisa dengan mudah didapatkan. Intjnya yang penting kemauan," sambungnya usai menanda tangani berita acara penyerahan sumbangan.
Puspo juga menambahkan bahwa dirinya akan memberikan sumbangan berupa makan dua kali sehari, sampai krisis corona selesai. Jadi setidaknya pengusaha yang memiliki ratusan gerai ayam bakar baik di dalam dan luar negeri ini, akan menyediakan hampir 600 nasi kotak dalam sehari. Dengan asumsi petugas sekitar 260 an dan warga yang dikarantina lebih dari 100, di tiga tempat berbeda.
"Kami akan bantu sampai wabah ini hilang. Mengenai jumlahnya tidak jadi masalah. Insya Allah berapapun kami sanggup. Dan untuk waktunya juga tidak terbatas. Yang pasti sampai tidak ada lagi yang dikarantina," tandasnya.
Sementara itu, Walikota Solo menyambut baik sumbangan yang diberikan oleh pemilik brand Ayam Bakar Wong Solo ini. Dia berharap sumbangan ini bisa meringankan beban petugas yang berjaga di tiga tempat karantina.
 |
| Puspo Wardoyo (kanan) menanda tangani berita acara penyerahan sumbangan bersama Walikofa Surakarta |
"Kami sangat berterima kasih dengan sumbangan ini. Setidaknya dengan sumbangan ini bisa memudahkan kinerja para petugas di tempat karantina. Serta memudahkan dalam pemenuhan kebutuhan makan para warga yang dikarantina. Sehingga dengan begitu, kita berharap penyebaran virus corona bisa segera dihentikan," ucap Rudy.
Rudy juga menambahkan bahwa Kota Solo belum aman dari corona, seiring dengan ditemukannya beberapa pasien positif baru. Karena itu dia menghimbau agar masyarakat patuh dengan himbauan pemerintah. Serta senantiasa menjaga kesehatan.
"Yang terpenting adalah senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan. Dan tentunya patuhi himbauan pemerintah untuk selalu di rumah. Dengan begitu wabah ini pasti bisa lekas sirna," pungkasnya. // sik
