POPULER

Paket Sembako Penyambung Hidup, Saat May Day di Tengah Pandemi

Paket Sembako Penyambung Hidup, Saat May Day di Tengah Pandemi



Jajaran Polres Wonogiri mengadakan bhakti sosial dengan menyalurkan ratusan paket sembako, bersamaan dengan peringatan May Day

WARTAJOGLO, Wonogiri - Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal di masyarakat. Salah satunya adalah peringatan hari buruh internasional atau yang biasa disebut dengan May Day. Yang kalau biasanya selalu diwarnai dengan serangkaian aksi demonstrasi. Kini suasana itu hampir tak terlihat.

Kebijakan physical distancing memang membuat para buruh harus menahan diri untuk tidak berdemo. Agar bisa mencegah  penyebaran virus Corona.

Kondisi aerba dilematis memang sedang dihadapi para buruh di tengah pandemi saat ini. Di mana banyak di antara mereka yang terpaksa harus dirumahkan karena perusahaan tidak mampu membayar gaji, setelah terdampak wabah corona.

BACA JUGA:

Ratusan Paket Sembako Siap Dibagikan PCNU Surakarta 


Karena itulah, demi meringankan beban hidup para buruh, Polres Wonogiri menyalurkan bantuan berupa sembako. Ratusan paket sembako ini disalurkan ke beberapa tempat pada Jumat (1/5) pagi. Yang bertepatan dengan peringatan May Day.

"Kita ketahui bersama bahwa mereka (buruh) banyak yang diliburkan dan tidak bekerja. Sehingga kita berusaha untuk meringankan beban mereka dengan bantuan paket sembako," ujar Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing di sela-sela pelaksanaan kegiatan.

BACA JUGA:

Peduli Dampak Corona, Ratusan Paket Sembako Dibagikan Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo

Kapolres juga menambahkan bahwa keviatan yang dilkaukan itu adalah upaya untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas. Sebab di tengha kondisi krisis, peluang terjadinya gejolak sosial yang mmeicu gangguan kamtibmas sangat besar. Karenanya sebelum hal iti terjadi, maka harua dilakukan langkah pencegahan.

"Alhamdulillah hari ini tidak ada aksi yang negatif baik dari pihak buruh maupun masyarakat lainnya. Sehingga situasi masih kondusif," lanjutnya.

Ada beberapa titik yang menjadi sasaran penyaluran bantuan. Di antaranya depan Rumah Sakit Margo Husodo Wonokarto, Wonogiri. Lalu depan Sekretariat Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Jl. Brigjen  Katamso, Klampisan, Selogiri. Dan di depan SMK Muhammadiyah 2

"Total jumlah sembako yang kita bagikan adalah beras  510 kilogram, mie instant sebanyak  612 bungkus, minyak goreng sebanyak 204 liter dan gula pasir 204 kilogram. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian jajaran Polres Wonogiri, dalam rangka meringankan beban buruh yang terdampak karena pandemi Covid 19," tambah mantan Kapolres Belu NTT itu.

Karena itu kapolres berharap buruh tidak melakulan aksi massa yang yang negatif. Sebab wabah virus Corona belum selesai.

"Tetap patuhi protokol kesehatan Covid 19, pakai masker, jaga social distancing dan perilaku hidup sehat," tegasnya.

Wakapolres Wonogiri membagikan sembako ke para buruh PT Titian Santosa Abadi Wuryantoro

Sementara untuk kegiatan yang di Wuryantoro, bhakti sosial dipimpin oleh Wakapolres Kompol Edy Wibowo. Yang mana dalam kegiatan itu bantuan diberikan ke buruh PT Titian Santosa Abadi, yang terdampak Covid-19. 

Dalam kesempatan itu wakapolres berpesan agar meningkatkan kewaspadaan dan keamanan lingkungan. Serta tentunya tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari serangan virus corona. 

"Saat ini di media sosial banyak tersebar berita hoax. Jangan ikut menyebarkannya. Tetap waspada dan tingkatkan keamanan lingkungan. Jangan pernah main hakim sendiri," pesannya dalam acara itu. 
//sik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close