POPULER

Merasa Satu Frekuensi, Jonathan Frizzy dan Alisia Rininta Mengaku Tak Sulit Jalani Peran di Sinetron 'Takdir Cinta yang Kupilih'

Merasa Satu Frekuensi, Jonathan Frizzy dan Alisia Rininta Mengaku Tak Sulit Jalani Peran di Sinetron 'Takdir Cinta yang Kupilih'

WARTAJOGLO, Jakarta - SCTV kembali menyajikan tayangan sinetron baru yang berjudul 'Takdir Cinta yang Kupilih', dan akan tayang perdana pada Senin 5 September 2022.

Sinetron produksi Sinemart ini bercerita seputar kehidupan seorang anak yatim piatu, bernama Novia yang diperankan oleh Alisia Rininta. 

Novia sendiri nantinya akan dijodohkan oleh orang tua angkatnya dengan Hakim yang diperankan oleh Jonathan Frizzy.

Alisia Riminta dan Jonathan Frizzy saat menghadiri wawancara secara virtual

Dari perjodohan dan pernikahan dengan Hakim yang tanpa didasari rasa cinta inilah, drama kehidupan Novia akhirnya berjalan dengan lika likunya. 

Cerita dalam sinetron ini ditulis oleh Donna Rosamayna, yang sukses membuat cerita 'Ikatan Cinta'.

Sama-sama bergenre keluarga, namun Donna menyebut bahwa cerita dalam 'Takdir Cinta yang Kupilih' berbeda dengan  'Ikatan Cinta'. 

Sebab dalam 'Takdir Cinta yang Kupilih' akan banyak scene-scene yang biokin pemirsa trenyuh dengan jalan cerita dari para pemerannya.

"Kalau ditanya mana yang lebih disukai, tentunya saya menyukai semuanya. Karena setiap cerita akan punya keistimewaan sendiri-sendiri. Namun semua tergantung pemirsa yang menyaksikan. Sebab saat bicara rating, tentu itu juga tergantung rezeki kita. Dan itu bagian dari kuasa Tuhan," ujar Donna saat menghadiri wawancara secara virtual pada Sabtu 3 Sepetember 2022.

Sementara Jonathan Frizzy dan Alisia Rinita yang juga hadir dalam wawancara tersebut, lebih banyak bercerita tentang pengalaman mereka menjalani syuting.

Terlebih Alisia baru pertama kali beradu akting dengan Ijonk sapaan akrab Jonathan Frizzy. 

Meski begitu, Alisia menaku tidak mengalami kesulitan saat berakting dengan Ijonk. Sebab Alisia mengaku memiliki frekuensi yang sama, sehingga bisa dengan mudah menjalin komunikasi dan chemistry.

"Sejauh ini saya merasa bahwa kita memiliki banyak kecocokan dan frekuensi yang sama. Sehingga tidak ada kesulitan saat harus beradu akting," jelas Alisia.

 Sedangkan bagi Ijonk, jalan cerita yang begitu bagus dalam sinetron ini menuntutnya untuk menjalankan peran dengan sepenuh hati.

Hal ini dilakukan agar dia bisa menjiwai peran yang dimainkan, sehingga pesan-pesan yang tersimpan di balik cerita ini bisa tersampaikan. 

"Ada banyak pesan dari jalan cerita yang ada dalam sinetron ini. Nah agar pesan itu bisa tersampaikan ke masyarakat, tentunya kita harus benar-benar total dengan hati saat menjalani peran yang diberikan," ungkap Ijonk. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close